Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Melalui Pendekatan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

Sahabat Hermanto. Salah satu program dari Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat (LKTM) Palembang adalah peningkatan kapasitas petugas kesehatan tradisional dinas kesehatan dan puskesmas. Pada tanggal 12 Mei 2016 LKTM bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam menggelar acara yang bertempat di Hotel Villa Gunung Dempo Kota Pagar Alam yang mengambil tema "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Melalui Pendekatan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer".



Acara ini dibuka oleh dr. Salilul Hulwan M., M.Kes selaku kepala LKTM Palembang. Dalam katasambutannya beliau menyampaikan bahwa 17 upaya kesehatan yang tertuang didalam pasal 48 ayat 1 UU 36 / 2009 tentang kesehatan salahsatunya adalah pelayanan kesehatan tradisional. Dukungan dinkes antara lain pembinaan dan pemantauan kesehatan tradisional serta sosialisasi,
orientasi kesehatan tradisional alternatif dan komplementer.

Masih kata kepala LKTM Palembang bahwa pendekatan keluarga dapat melalui puskesmas melalui pemberdayaan masyarakat dengan mengajarkan asuhan mandiri yang bertujuan mengembangkan upaya kesehatan mandiri, meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat di RT, kelurahan, dan desa serta mengembangkan tingkat pendapatan keluarga.

Selanjutnya penyampaian materi oleh Sugihartono, SKM, M.Kes yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam tentang dukungan kebijakan kesehatan tradisional di Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam. Beliau menyampaikan tentang kegiatan kesehatan tradisional yang sudah berjalan di dinas maupun di puskesmas di Kota Pagar Alam.

Pada kesempatan itu juga dr. Salilul Hulwan M., M.Kes menyampaikan materi dengan tema "Peranan petugas kesehatan tradisional di puskesmas dalam pembinaan penyehat tradisional (hatra)". Pada penyampaian kali ini beliau menekankan bahwa pentingnya petugas puskesmas memahami tentang kesehatan tradisional yang nantinya dapat menjadi dasar untuk memberikan pengajaran dan sekaligus melakukan pembinaan terhadap penyehat tradisional (hatra) di wilayah kerja puskesmas masing-masing. Beliau juga menyampaikan tentang pentingnya TOGA dalam pemanfaatan perkarangan yang ada baik di puskesmas maupun disekitar pemukiman penduduk.



Seperti biasa saya mendapat kesempatan terakhir untuk menyampaikan materi. Kali ini saya mengambil tema mengatasi vertigo dengan akupresure. Ada alasan kuat saya mengambil tema ini. Saya ingat kurang lebih 13 tahun yang lalu ketika saya masih sebagai dokter puskesmas di tempat terpencil, banyak sekali pasien datang dengan keluhan pusing. Yang saya tahu ternyata pusing 85% disebabkan oleh BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo). Saya menyampaikan bagaimana akupresur bisa mengatasi vertigo jenis ini. Seandainya teman-teman di puskesmas bisa mempraktekkan ini, berapa banyak pasien bisa diringankan keluhannya dengan hanya memberikan teknik apuresur untuk mengatasi vertigonya.



Pada presentasi itu peserta diingatkan kembali tentang pengertian vertigo, jenis vertigo, dan kapan mereka boleh melakukan akupresur pada pasien vertigo. Karena ada kasus vertigo tertentu yang harus mendapatkan pertolongan dengan cepat oleh dokter spesialis syaraf supaya tidak timbul gejala sisa. Selanjutnya peserta dijelaskan tentang perngertian akupunktur dan mekanisme terapi tersebut secara tradisional dan medis. Pada sesi terakhir peserta diajak mempraktekkan bagaimana cara melakukan penekanan pada titik-titik akupunktur untuk mengurangi keluhan vertigo.

Sahabat Hermanto bisa lihat file presentasi lengkapnya di bawah ini:

Kegiatan yang diketuai oleh Nurehan Maulana, Am.Kep berlangsung dengan meriah ini terbukti dengan banyak sekali pertanyaan yang diajukan oleh para peserta. Acara ini ditutup oleh kepala LKTM dengan harapan kedepannya dapat dilakukan pelatihan lebih lanjut tentang pemanfaatan TOGA , akupresur, dan akupunktur.



Saya juga mengucapkan kepada ketua panitia kegiatan yang sudah memberikan materi sehingga saya dapat kirimkan pada postingan kali ini. Semoga yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat.


Tags : Akupunktur, Herbal, Tips Sehat, Seminar







Subscribe to receive free email updates: